Dalam al-Quran, banyak perintah agar kita ber-tasbih kepada Allah SWT dalam segala keadaan. Di antaranya adalah ayat-ayat berikut.
“Maka bersabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang (QS. Thoha/20: 130)
“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, karena kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu akan berdiri.” (QS. At-Thur/52: 48)
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi”. (QS. Al-Mu’min/40: 55)
KEISTIMEWAAN BACAAN TASBIH
1. Kalimat yang paling dipilih Allah SWT
Suatu kali Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling utama? Rasulullah menjawab: “Yang dipilih Allah SWT terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi”
(HR. Muslim)
2. Memberatkan timbangan amal
Rasulullah bersabda: “Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim”
(HR Bukhari-Muslim)
3. Menghapus dosa yang banyak
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahi wa bi hamdihi 100x maka Allah dihapuskan kesalahan meskipun kesalahannya itu sebanyak buih lautan”. (HR Bukhari-Muslim)
4. Punya perkebunan kurma di surga
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga” (HR. Riwayat Tirmidzi)
5. Terhindar dari kesedihan dan penyakit-penyakit berat (misal: stroke)
Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah berkata, ‘Adapun untuk duniamu, maka ketika engkau selesai shalat Shubuh, maka ucapkanlah tiga kali:
Jika engkau membacanya, maka engkau terhindar dari kesedihan, kusta (lepra), penyakit biasa, belang, lumpuh akibat pendarahan otak (stroke)’ (Riwayat Ibnu as-Sunni dan Ahmad)
6. Senjata menghadapi persoalan besar
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa jika Rasulullah menghadapi persoalan penting, maka beliau mengangkat kepalanya ke langit sambil mengucapkan: Subhanallahil azhim, dan jika beliau bersungguh-sungguh dalam berdoa, maka beliau mengucapkan: Ya hayyu ya qoyyum (Riwayat at-Tirmidzi)
7. Senjata menghadapi krisis pangan
Rasulullah bersabda: “Makanan orang beriman pada zaman munculnya Dajjal adalah makanan para malaikat, yaitu tasbih dan taqdis. Maka barangsiapa yang ucapannya pada saat itu adalah tasbih, maka Allah akan menghilangkan darinya kelaparan” (Riwayat al-Hakim)
KEISTIMEWAN SHALAT TASBIH
Adalah salat untuk mensucikan Allah dari segala sekutunya agar menambah kuat iman kita dan terhindar dari perbuatan syirik. Melakukan shalat tasbih bukan perbuatan bid’ah, seperti yang dikatakan oleh segelintir orang yang bodoh.
Sabda Nabi SAW : "Jika kamu mampu shalat Tasbih setiap hari maka lakukanlah, jika tidak mampu maka tiap hari jum'at atau setahun sekali atau seumur hidup sekali " (HR.Abu Daud dan Ibnu Majah)
Shalat Tasbih termasuk kebiasaan orang-orang shalih. Abdullah bin Mubarok dan generasi sesudahnya selalu melakukannya.
Dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda kepada Abbas bin Abdul Muththalib, ‘Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri sesuatu? Maukah engkau aku anugerahkan sesuatu? Maukah engkau aku berikan hadiah? Yaitu sepuluh keutamaan, yang jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan. Sepuluh keutamaan itu engkau dapatkan dengan cara engkau lakukan shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (dari al-Qur’an). Jika engkau telah selesai membaca al-Fatihan dan surat pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, maka engka baca kalimat Tasbih: SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH, WA LA ILAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR sebanyak 15 kali. Kemudian engkau ruku’, lalu engkau ucapkan kalimat tadi sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau sujud, ketika sujud engkau ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu (dan duduk istirahat sebentar), maka engkau ucapkan kalimat itu sebanyak 10 kali. Maka jumlah kalimat itu 75 kali pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan yang demikian itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukannya (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak mampu melakukannya setiap hari, maka (lakukan) setiap minggu sekali! Jika engkau tidak mampu melakukannya setiap minggu, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak mampu juga, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika tidak mampu juga, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu’. (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, 1297; Ibnu Majah, 1387; Ibnu Khuzaimah, 1216; al-Hakim dalam al-Mustadrak, 1233; al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra, 3/51-52, dan lainnya dari jalan Abdurrahman bin Bisyr bin Hakam, dari Abu Syu’aib Musa bin Abdul Aziz, dari Hakam bin Abban, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas. Sanad ini berderajat hasan)
Bahkan Syaikh al-Albani menilai hadits ini shahih.
Shalat tasbih bisa dilakukan siang hari, bisa juga malam hari. Jika dilakukan siang hari, maka langsung 4 rakaat dengan satu salam. Jika malam hari, maka dilakukan 2 rakaat 2 rakaat dengan 2 kali salam.
Cara Melaksakan salat sunah Tasbih:
a. Niat dalam hati, lalu Takbiratul Ihram, bacaannya sebagai berikut: Usholli sunnatat-tasbiih arba’a rokaataini lillahi taala ("Aku niat salat sunah Tasbih karena Allah")
b. Membaca doa Iftitah, surat Al Fatihah dan salah satu surat didalam Al Qur'an. Kemudian membaca tasbih 15 X sebelum Ruku.
c. Ruku' dan membaca tasbih ruku' tiga kali, kemudian membaca tasbih 10 X
d. I'tidal dan membaca bacaannya, kemudian membaca tasbih 10 X
e. Sujud pertama membaca tasbih sujud tiga kali, lalu membaca tasbih 10 X
f. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya, kemudian membaca tasbih 10X
g. Sujud kedua dan membaca tasbih sujud tiga kali, lalu membaca tasbih 10 X
h. Duduk sejenak (duduk Istirahat) seperti duduk diantara dua sujud dan membaca tasbih 10 X
i. Setelah membaca Tasyahhud lalu membaca tasbih 10 X kemudian salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya seperti diatas, sehingga tiap satu rakaat 75 tasbih dikalikan empat rakaat jumlahnya 75 X 4 = 300 tasbih
Bacaan Tasbihnya adalah:
Artinya: “Maha suci Engkau, Tuhan Semesta Alam, Tiada Tuhan Selain Allah, dan Engkau Maha Besar. Tiada Daya dan Kekuatan Kecuali dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung”.
SEPENGGAL KISAH PENGAMAL SHALAT TASBIH
Ini adalah kisah nyata. Suatu hari, seorang Kyai naik ojek motor. Dengan mata bathinnya, ia melihat bahwa tukang ojek yang sedang membawanya pergi sedang dilanda nestapa.
Hidupnya sangat memprihatinkan, satu kamar dipergunakan untuk dapur dan tidur. Kepada si tukang ojek, Pak Kyai berkata,
“Mas, sepertinya hidupmu sungguh prihatin?” ujar sang Kyai.
“Iya, Pak,” jawab si tukang ojek.
“Mau Bapak keluar dari keadaan ini?” tanya Kyai lagi.
“Mau sekali,” jawab tukang ojek.
“Lakukanlah Shalat Tasbih setiap hari,” saran Kyai.
Besok harinya, tukang ojek itu menjalankan apa yang diperintahkan Kyai tersebut. Karena punya keinginan kuat untuk keluar dari keadaan yang memprihatinkan, tukang ojek itu begitu rajin menjalankannya.
Satu tahun, ia sudah menjalankannya. Suatu hari, ada seorang pengusaha ingin membeli tanah. Ia bertemu dengan tukang ojek ini dan mengutarakan maksudnya. Tukang ojek mengantarkan saudagar tersebut kepada pemilik yang tanahnya hendak dijual.
Singkat cerita, saudagar tersebut berhasil membeli tanah. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada tukang ojek karena telah memberikan jalan baginya. Ia pun memberikan komisi kepada tukang ojek sejumlah uang yang nilainya sangat besar mencapai ratusan juta rupiah. Dengan air mata berlinang, tukang ojek itu mendatangi kyai tersebut. Ia menangis tersedu-sedu di hadapan sang Kyai. Ia merasa shalat tasbih yang ia jalankan telah berbuah hasil. Dengan uang itu, ia pun bisa membangun rumah.
Demikianlah sepenggal kisah keistimewaan yang dialami tukang ojek. Saya yakin, banyak kisah serupa yang terjadi terkait dengan ibadah pengamalan shalat sunah tasbih. Karena itu, apa yang bisa kita petik dari kisah diatas? Bahwa shalat tasbih ternyata membawa dampak yang sangat luar biasa dalam hidup kita. Jika kita kesusahan dalam hidup atau memiliki penyakit yang sulit disembuhkan, maka lakukan shalat tasbih dengan sungguh-sungguh.
(Berbagai sumber)
How to get to the casino at the resort with a mobile phone
BalasHapusDirections 제천 출장안마 to Harrah's Resort Atlantic City. This transit hub provides 김천 출장안마 the opportunity to skip a 24 hour 강원도 출장안마 drive-by 안산 출장안마 casino and live 부산광역 출장안마 entertainment.